Banyak penemuan besar di bidang kuliner yang terjadi secara tidak
sengaja. Microwave, misalnya, dibuat oleh seorang pria yang bermain-main
dengan tabung vakum baru. Popsicle atau es loli ditemukan oleh seorang
pria yang meninggalkan peralatan pembuatan soda di udara dingin.
Contoh lainnya, keripik kentang ditemukan saat koki dikomplain
pelanggan bahwa kentang yang dia sajikan terlalu lembek, kemudian dia
menjajal dengan menggoreng irisan tersebut.
Kini, ilmuwan Jepang yang ingin membuat isian pastry terbaru malah berakhir dengan menciptakan es krim yang tidak meleleh.
Peneliti di Japan's Biotherapy Development Research Center diminta
oleh koki pastry untuk membuat hidangan penutup baru dengan menggunakan
polifenol, cairan yang diekstraksi dari stroberi.
Koki tersebut mencatat bahwa setiap kali dia menambahkan polifenol ke
krim susu, maka langsung padat seketika. Saat itulah para peneliti
mulai menyadari bahwa mereka mungkin telah menemukan sesuatu yang
revolusioner.
Menurut Tomihisa Ota, seorang profesor emeritus farmasi di
Universitas Kanazawa, polifenol memiliki sifat yang menyulitkan air dan
minyak untuk dipisahkan. Dengan menambahkan zat tersebut ke es krim,
mereka menyadari, membuat desert tersebut tetap pada bentuknya lebih
lama dari biasanya.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan es krim meleleh adalah
destabilisasi lemak. Penggunaan polifenol bisa melindungi hal
tersebut—bahkan di cuaca panas. Tidak hanya untuk beberapa menit, bahkan
es krim ini tetap awet sampai tiga jam.
Uji coba lain melaporkan bahwa membiarkannya dalam suhu 82 derajat Fahrenheit juga tidak membuatnya mencair.
Ota bekerja dengan Pusat Penelitian untuk mengembangkan zat baru ini
menjadi es krim yang tidak meleleh dan sejauh ini mereka cukup sukses
besar di Jepang. Meski memiliki teknologi baru, harga es loli ini cukup
terjangkau, dijual seharga sekitar $4,50 satu potong. Jadi, jika Anda
bosan harus menjilat es krim setiap beberapa menit, pergilah ke Jepang
dan rasakan masa depan.
Ilmuwan Jepang Ciptakan Es Krim yang Tidak Meleleh
About author: Ceyron Louis
Cress arugula peanut tigernut wattle seed kombu parsnip. Lotus root mung bean arugula tigernut horseradish endive yarrow gourd. Radicchio cress avocado garlic quandong collard greens.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: